POHON
ELM DAN TANAMAN MERAMBAT
Sebatang
tanaman merambat yang masih muda dan
royal, yang sangat ambisius, mandiri, dan sombong, dan gemar nyerocos panjang
lebar, membenci persekutuan sebatang pohon elm yang megah yang tumbuh di
dekatnya dan merayunya. Setelah bertumbuh hingga mencapai tinggi tertentu tanpa
dukungan apapun,ia menumbuhkan dahan-dahannya yang lemah hingga sangat panjang;
lalui menarik perhatian tetangganya untuk mengatakan bahwa ia hanya membutuhkan
sedikit sekali bantuannya. “semak malang yang kasmaran”, sahut pohon elm itu,
“engkau amat tidak konsisten! Andai engkau benar-benar mandiri, seharusnya
engkau dengan hati-hati menyebarkan gizimu
untuk memperbesar dahanmu, tetapi engkau malah menghamburkan gizimu
dengan sia-sia untuk menumbuhkan dedaunan yng tidak dibutuhkan. Tidak lama
lagi, aku akan melihat engkau menyembah-nyembah di tanah; namun benar-benar
ditolerir oleh banyak ras manusia yang, saat diracuni keangkuhan, membenci ekonomi dan yang untuk
menopang momen kekosongan mereka,membual akan kemandirian mereka setelah
menghambur-hamburkan sumber daya mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar