Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Minggu, 25 Mei 2014

SATU ORANG BODOH DAN SATU ORANG BIJAK






SATU ORANG BODOH DAN SATU ORANG BIJAK

Seorang bijak, yang sedang berjalan sendiriang, diganggu oleh orang bodoh yang melempari kepalanya dengan batu. Sambil menoleh untuk menghadapnya, ia berkata : “anakku sayang, lemparanmu bagus! Tolong terimalah uang beberapa franc ini. Kau telah bekerja cukup keras sehingga kau pantas menerima imbalan yang lebih dari sekedar ucapan terima kasih saja. Setiap usaha patut diberi imbalan. Apakah kau lihat pria di sebelah sana! Dia bisa memberimu lebih banyak uang daripada aku. Lemparilah dia dengan beberapa batumu: maka engkau akan mendapat upah yang lumayan.” Karena terbujuk oleh umpan itu, pria bodoh itu berlari untuk mengulangi tindakan menyebalkan itu. Kepada warga lain yang lebih pantas menerimanya. Kali ini ia tidak diberi uang atas lemparan batu nya. Para pekerja bergegas mendekatinya. Merenggutnya, memukulinya, dan mematahkan semua tulangnya. Di istana para raja ada hama-hama bodoh seperti ini: mereka akan membuat tuan mereka tertawa dengan mengorbankan diri anda untuk membungkam ocehan mereka, apakah sebaiknya anda memberikan hukuman yang kejam? Mungkin aqnda tidak cukup kuat untuk melakukannya. Lebih baik anda bujuk mereka menyerang orang lain, yang benar-benar sanggup memberikan mereka imbalan yang pantas mereka terima.

BURUNG






BURUNG

Seorang saudagar menyimpan seekor burung di sebuah sangkar, ia akan pergi ke India, daratan asal burung itu, dan bertanya apakah ia bisa membawa kembali apapun tunukny. Burung itu meminta kebebasannya, tetapi permintaannya di tolak. Juadi ia meminta si saudagar untuk mengunjungi sebuah hutan di india dan mengumumkan penahanannya kepada burung-burung yang hidup bebas yang ada di sana. Si saudagar menuruti permintaannya, dan segera setelah ia bicara, seekor burung liar, persis seperti burungnya sendiri, jatuh ke tanah dari sebatang pohon. Si saudagar beranggapan bahwa ia pasti kerabat burungnya sendiri dan mersa sedih karena ia mengakibatkan kematiannya. Ketika ia pulang, si burung bertanya kepadanya apakah ia membawa berita baik dari India. “tidak” jawab si saudagar. “kurana beritaku buruk. Salah seorang kerabatmu tak sadarkan diri dan jatuh di dekat kakiku ketika kukatakan bahwa kau ditangkap.” Segera setelah kata-kata ini dilontarkan, burung si saudagar pingsan dan jatuh ke dasar sangkarnya . “berita tentang kematian kerabatnya juga telah membunuhnya.” Pikir si saudagar. Dengan sedih ia mengangkat burung itu dan meletakkannya di birai jendela. Seketika itu juga burung itu bangkit dan terbang ke sebatang pohon terdekat. “sekrang kau tahu.” Ujar si burung, “bahwa sesuatu yang kau anggap bencana sesungguhynya merupakan berita baik untukku. Dan bahwa pesan tersebut, usul tentang sikap yang perlu kutunjukkan agar bisa membebaskan diriku sendiri, disampaikan kepadaku lewat kau, penangkapku.” Dan ia pun terbang jauh, akhirnya bebas.

CAKAR KUCING






CAKAR KUCING

Kucing memiliki cakar yang panjang untuk mengambil berbagai benda. Kaki kucing empuk dan berbantalan. Pegangflah kucing itu dan pergunakan cakarnya untuk mengambil berbagai benda dari perapian, untuk mencakar musuh anda, bermain-main dengan tikus sebelum melahapnya. Kadang anda melukai kucing itu, tetapi seringkali kucing itu tidak merasakan apa-apa.

SI TUKANG OBAT







SI TUKANG OBAT

Merupakan keuntungan si tukang obat gadungan bahwa para individu yang mudah ditipu akan berlipat ganda, bahwa  kelompok-kelompok pengikutnya membesar hingga menjadi gerombolan mssa, sehingga terjaminlah ruyng  lingkup kemenangannya yang bahkan lebih luas lagi. Dan sesungguhnya kejadian ini terjadi, sejak ilmu pengetahuan dipopulerkan, sejak zaman Renaissance hingga berabad-abad sesudahnya. Dengan pertumbuhan pengetahuan yang sangat pesat dan penyebarannya lewat media cetak pada zaman modern, massa yang agak berpendidikan, mangsa tukang obat palsu yang mudah ditipu juga semakin bvertambah jumlahnya dan malah menjadi mayoritas; kekuasaan nyata bisa dilandaskan kepada keinginan, pendapat, preferensi, dan penolakan mereka. Kerajaan si  tukang obat gadungan pun semakin luas dengat  penyebaran pengetahuan modern; namun demikian, karena ia beroperasi  dengan landasan ilmu pengetrahuan, betapapun melenceng teorinya, entah teori tentang menghasilkan emas dengan teknik ilmu kimia dan balsem-balsemnya yang menakjubkan yang mampu mengobati penyakit, ia tak bisa menarik perhatian orang-orang yang benar-benar bodoh. Orang-orang yangt buta huruf pasti terlindungi dari absurditas teori-teori tersebut oleh akal sehat mereka yang sehat. Penonton terpilihnya pasti terdiri dari orang-orang yang semi buta huruf, orang-orang yang telah menukar akal sehat mereka demio sedikit informasi melenceng dan orang-orang yng pernah mempelajari ilmu pengetahuan dna mengenyam pendidikan selama beberapa waktu, meskipun hanya dalam waktu singkat dan mereka tidak berhasil merampungkannya ... sebagian besar umat manusia selalu cenderung merasa takjub terhadap beragam misteri, dan hal ini terutama berlaku pada periode sejarah tertentu ketika landasan kehidupan yang aman sepertinya terguncang dan nilai-nilai lama, baik nilai-nilai ekonomi maupun spiritual, yang sudah sejak dulu diterima sebagai nilai-nilai yang pasti, tak bisa diandalkan lagi, setelah itu jumlah orang bodoh yang bisa dijadikan sasaran oleh para tukang obat palsu ini berlipat ganda = “orang-orang yang membunuh diri mereka sendiri,” begitulah seorang pria Perancis abad tujuh belas.

BURUNG HANTU







BURUNG HANTU

Pada tengah malam yang tak bebintang, ada seekor burung hantu yang duduk di dahan sebatang pohon oak. Dua tikus mondok mencoba menyelinap secara diam-diam tanpa ketahuan . “hei kalian!” panggil si burung hantu. “siapa? “ tanya mereka dengan ketakutan dan gemetaran, karena mereka tak percaya bahwa ada orang yang bisa melihat mereka di tengah kegelapan pekat itu. “kalian berdua!” sahut si burung hantu . kedua  tikus mondok itu cepat-cepat pergi dan memberi tahu makhluk-makhluk lain di mladang dan hutan bahwa burung hantu adalah hewan terhebat dan terbijak di antara segalanya karena ia bisa melihat di dalam kegelapan dan karena ia bisa menjawab pertanyaan apapun. “ayo kita pastikan hal itu.” Sahur seekor burjng sekretaris, jadi ia menemui si burung hantu pada suatu malam ketika segalanya sangat gelap. “berapa banyak cakar yang kuangkat?” tnya si burung sekretaris. “dua” jawab si burung hantu, dan jawaannya benar. “bisakah kau memberiku variasu lain kata “sebut saja” atau “yaitu” tanya si burung sekretaris. “katakan” jawab si burung hantu. “mengapa seseorang kekasih menemui kekasihnya?” tanya si burung sekretaris  . “untuk merayunya,” jawab si burung hantu. Si burung sekretaris cepat-cepat kembali menemui makhluk-makhluk lain dan melaporkan bahwa burung hantu itu memang hewan terhebat dan terbijk di dunia karena  ia bisa melihat di dalam kegelapan dan karena ia bisa menjawab pertanyaan apa pun. “apakah dia juga bisa melihat pada siang hari?” tanya seekor rubah berbulu merah. “ya” jawab seekor dormouse dan seekor anjing pudel. “apakah dia juga bisa melihat pada siang hari?” semua makhluk lain mentertawakan pertanyaan bodoh ini keras-keras, dan mereka menyerang si rubah berbulu merah dan teman-temannya dan mengusir mereka keluar dari daerah itu. Kemudian mereka mengirimkan seorang kurir untuk menemui si burung hantu dan memintanya untuk menjadi pemimpin mereka. Ketika si burung hantu itu munul di hadapan hewan-hewan itu, hari sudah tengah hari dan matahari bersinar terang. Ia berjalan sangat lambat, sehingga  ia terlihat sangat bermartabat, dan ia memandang sekelilingnya dengan mata besarnya yang melotot, sehingga ia terlihat sangat penting. “dia hebat!” jerit seekor ayam betina plymouth Rock. Maka hewan-hewan lain pun ikut berteriak, “dia hebat!” . jadi merek mengikutinya kemana pun ia pergi dan ketika ia mulai menabrak berbagai benda, mereka juga mulai menabrak berbagai benda. Akhirnya ia menemukan sebuah jalan raya beton dan ia mulai berjalan ke tengah-tengahnya dan semua makhluk lain mengikutinya. Sekarang ini seekor elang, yang brperan sebagai makhluk yang mengosongkan jalan, melihat sebuah truk mendekati mereka dengan kecepatan lima  puluh mil perjam, jdi ia melaporkannya kepada si burung hantu. “ada bahaya di depan kita,” ujar si burung sekretaris. “yaitu apa?” tanya si burung hantu. Si burung sekretaris memberitahukan bahaya itu kepadanya. “apakah kau tidak takut?” tanya si burung hantu dengan tenang, karena ia tak bisa melihat truk itu. “dia hebat!” teriak semua makhluk itu sekali lagi, dan mereka masih berteriak  “dia hebat!” ketika truk itu menabrak dan menggilas mereka. Sebagian hewan itu hanyaterluka, tetap[i sebagian besar dari mereka termasuk si burung hantu, tewas tertabrak. Inti cerita ini : anda tak bisa membodohi terlalu anyak orang pada periode waktu yang terlalu lama.