Dua
ekor ayam jantan muda berkelahi di atas tumpukan kotoran. Salah satu ayam
jantan muda itu leih kuat; ia mengalahkan ayam jantan satunya dan
menjatuhkannya dari atas tumpukan kotoran itu. Semua ayam betina berkumpul di
sekeliling ayam jantan muda itu dan mulai memujinya. Ayam jantan muda menang
itu ingin agar kekuatan dan kejayaannya diketahui hingga pekarangan sebelah. Ia
terbang ke puncak kandang, mengepakkan kedua sayapnya, dan berkuak dengan suara
lantang : “wahai kalian semua , lihatlah aku. Aku adalah ayam jantan muda
pemenang. Tidak ada ayam jantan muda lain di dunia yang memiliki kekuatan
sebesar aku.” Sebelum ayam jantan muda itu menyelesaikan kalimatnya, seekor
elang menewaskannya dan menangkapnya dengan cakarnya dan membawanya ke sarang
si elang.
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia
Rabu, 21 Mei 2014
TRAGEDI MAKAM
TRAGEDI
MAKAM
Ketika
Julius pertama melihat rancangan makam buatan Michaelangelo untuknya, rancangan
itu membuatnya amat senang sehingga seketika itu juga ia mengirimkan
Michaelangelo ke Carrara untuk mengambil batu marmer yang diperlukan an memerintahkan lamanno
Salviatti dari Florence untuk membayar Michaleangelo seribu Duct untuk tujuan
ini. Michaleangelo tinggal di gunung-gunung ini lebih dari delapan bulan
bersama dua orang pekerja an kudanya, dan tanpa ada persediaan apapun kecuali
makanan ... cukup banyak marmer digali dan dipilih, lalu Michaleangleoo membawanya
ke pesisir pantai dan meninggalkan salah
seorang pekerjanya untuk mengapalkan batu-batu itu. Ia sendiri kembali ke Roma.
.. jumlah batu marmer itu amat banyak sehingga, saat disebarkan i piazza,
batu-batu itu dikagumi oleh semua orang dan menyebabkan sang paus bersukacita,
jadi ia memberikan banyak imbalan kepada Michaleangelo; dan ketika ia mulai
bekerja, sang paus berkali-kali pergi menemuinya di rumahnya, dan mengobrol
dengannya tentang makam itu dan tentang topik-topik lain seolah ia sedang mengobrol
dengan saudara lelakinua sendiri. Dan agar bisa lebih mudah pergi menemui
Michaleangelo, sang paus memerintahkan agar sebuah jembatan ungkit dipasang
melintang dari Cirrodore ke kediaman Michaleangelo, supaya ia bisa menemuinya
empat mata. Kemurahan hati yang seringkali diberikan kepada Michaleangelo ini
merupakan penyebab (sebagaimana yang sering terjadi di istana) perasaan iri
hati banyak orang, dan setelah muncul perasaan iri hati itu, terjadilah
penganiayaan tanpa akhir karena Bramante, sang arsitek, yang disayangi oleh
sang paus, meminta paus mengubah pikirannya tentang monumen tersebut dengan
memberitahunya, sebagaimana yang dikatakan oleh rakyat jelata, bahwa membangun
makam saat orang itu masih hidup akan mengakibatkan kesialan dan ia juga menceritakan
dongeng-dongeng lain. Perasaan takut dan iri hati lah yang memicu tindakan
Bramante, karena penilaian Michaleangelo telah mengungkapkan banyak
kesalahannya sendiri ... sekarang karena ia yakin bahwa Michaelangelo
mengetahui kesalahannya ini, ia selalu berusaha menyingkirkannya dari Roma,
atau setidaknya menyebabkan sang paus berhenti bermurah hati padanya, dan
brusaha menyingkirkan kejayaan dan prestasinya yang munkin telah diraih oleh
Michaleangelo akibat kerja kerasnya. Bramante berhasil mencegah pembuatan makam
itu. Tidak diragukan lagi bahwa jika Michaleangelo dibiarkan merampungkan makam
itu sesuai rancangan pertamanya, dengan memiliki lahan yang amat luas untuk
menunjukkan kehebatannya, tidak ada seniman lain, betapa pun terkenalnya seniman
itu semoga kalimat ini diucapkan tanpa iri hati) yang bisa merebut posisi
tinggi yang pasti ditempati olehnya.
YUSUF DAN JUBAHNYA
YUSUF
DAN JUBAHNYA
Yakub
lebih sayang kepada yusuf dari semua anaknya yang lain, karena yusuf dilahirkn
ketika ayahnya sudah tua. Pada suatu hari dibuatnya untuk Yusuf sebuah jubah
yang sangat bagus ... setelah abang-abang Yusuf melihat bahwa ayah mereka lebih
sayang kepada Yusuf daripada mereka, bencil;ah mereka kepada Yusuf... Dari jauh
mereka telah melihat Yusuf, dan sebelum ia sampai kepada mereka, mereka sepakat
untum membunuh dia. Kata mereka seorang kepada yang lain , “lihat, si tukang
mimpi itu datang. Ayo kita bunuh dia dan lemparkn mayatnya ke dalam sumur yang
kering. Kita katakan nanti bahwa dia diterkam binatang buas. Kita lihat nanti
bagaimana jadinya mimpi-mimpinya itu.”
INFERIOR
INFERIOR
Orang
yang iri hati bersembunyi dengan hati-hati seperti rahasia, pendosa hati-hati
seperti rhasia, pendosa yang penuh hawa nafsu, dan menjadi pencipta trik dan
strategi tanpa akhir untuk menyembunyikan dan menutupi dirinya dengan topeng.
Jadi ia bisa berpura-pura mengabaikan superioritas orang lain yang menggerogoti
hatinya seolah ia tidak melihatnya atau mendengarnya atau menyadarinya atau
tidak pernah mendengarnya. Ia adalah pakar simulasi. Di lain pihak, ia berusaha
sekuat tenaga untuk menipu dan mencegah bentuk superioritas apa pun agar tidak
muncul, ia memberinya kesan aneh, melontarkan kritik berlebihan, melontarkan
sarkasme, dan memfitnahnya bagaikan katak yang meludahkan racun dari lubangnya.
Di lain pihak, ia akan terus menerus mengajak manusia yang tidak penting,
orang-orang yang sedang-sedang saja, dan bahkan orang inferior agar melakukan
jenis aktivitas yang sama.
SEPATAH KATA YANG BAIK
SEPATAH
KATA YANG BAIK
Ketahuilah
cara menang melawan iri hati dan kekejian. Dalam hal ini, kebencian, meskipun
disembunyikan dengan hati-hati, memang hampir tidak berarti sama sekali; lebih
baik anda menunjukkan keluhuran budi anda. Sepatah kata yang baik mengenai
seseorang yang membicarakan hal buruk tentang anda pasti dinilai sebagai tindakan yang sangat
mulia; tidak ada pembalasan dendam yang lebih heroik ketimbang tindakan yang
dipancing oleh prestasi dan pencapaian yang membuat orang-orang yang iri merasa
frustasi dan tersiksa. Setiap keberuntungan bik bagaikan ikatan tali lain yang
menjerat leher orang yang tidak ramah dan sorga bagi orang-orang yang menjadi
sumber iri hati bagaikan neraka bagi orang-orang yang iri kepada mereka.
Mengubah keberuntungan baik anda menjadi racun bagi musuh anda dianggap sebagai
hukuman terbaik yang bisa anda berikan kepada mereka. Manusia yang iri bukan
hanya mati sekali, tetapi berkali-kali saat orang yang menjadi sumber perasaan
iri hatinya dipuji orang lain; kekekalan ketenaran orang yang menjadi sumber
perasaan iri hatinya adalah ukuran hukuman orang yang iri hati: orang pertama
memiliki kejayaan kekal, sedangkan orang kedua pasti sengsara. Terompet
ketenaran yang terdengar abadi bagi orang pertama menandai kematian bagi orang
kedua, yang dihukum mati akibat tersedak perasaan iri hatinya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)