Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Selasa, 20 Mei 2014

Pemanjat Pohon


PEMANJAT POHON

Seorang pria yang terkenal sebagai seorang pemanjat pohon sedang membimbing seseorang memanjat sebatang pohon tinggi. Ia memerintahkan pria itu untuk memotong dahan-dahan yang paling atas, dan selama itu, ketika pria itu sepertinya berada dalam bahaya besar, pakar pemanjat pohon itu tidak berkata apa-apa . barulah ketika pria itu turun dan mencapai posisi setinggi lis atap rumah, ia berseru, “hati-hatilah! Perhatikan langkahmu saat turun!” aku bertnya kepadanya, “mengapa kau mengatakan hal itu? Pada ketinggian seperti itu, dia bisa melompat ke bawah dengan aman jika dia mau.”

Orang Bijaksana


ORANG BIJAKSANA

Dalam seni bela diri, penting agar strategi kita tak bisa diselami, agar langkah kita tersembunyi, dan gerakan kita tidak terduga, sehingga lawan kita mustahil bersiap-siap menghadapi kita. Yang memampukan seorang jenderal yang baik untuk menang tanpa gagal adalah senantiasa memiliki kebijaksanaan yang tak terselami dan modus operandiyang tidak meninggalkan jejak sama sekali. Hanya sesuatu yang tidak memiliki bentuk saja yang tidak bisa diselami. Orang-orang bijaksana bersembunyi dibalik selubung mereka yang tak bisa diselami, jadi perasaan mereka tak bisa diamati’ mereka beroperasi dengan tidak menunjukkan bentuk apapun, jadi batas mereka tak bisa dilanggar.

ANJING DENGAN TELINGA YANG DIPOTONG PENDEK


ANJING DENGAN TELINGA YANG DIPOTONG PENDEK

“kejahatan apa yang telah kulakukan sehingga aku dimutilasi oleh tuanku sendiri?” pekik Jowler, seekor anjing mastiff muda dengan sedih. “alangkah hebat kondisi ini bagi seekor anjing sepertiku! Bagaimana aku bisa menunjukkan diriku di hadapan teman-temanku? Oh Raja hewan buas atau alih-alih raja lalim mereka, berani sekali kau memperlakukanku seperti ini? Keluhannya memang cukup berdasar, karena pagi itu juga, tuannya, walaupun ia mendengar lolongan sedih temn mudanya, telah dengan kejam memotong kedua telinga panjangnya yang menggantung. Jowler tidak mengharapkan apa-apa selain mati. Saat usianya semakin tua, ia beranggapan bahwa ia telah memperoleh lebih banyak keuntungan daripada kerugian yang ia derita dengan mutilasi tersebut; karena sifatnya yang pada dasarnya cenderung gemar berkelahi dengan hewan lain, seringkali ia pulang ke rumah dengan telinga cacat di banyak bagian. Seekor anjing yang gemar berkelahi selalu terkoyakk telinganya. Semakin sedikit hal yang kita tunjukkan kepada orang lain untuk mereka kuasai, semakin baik. Ketika seseorang hanya memiliki satu hal untuk dijaga, sebaiknya bagian itu dilindungi karena takut terjadi kecelakaan terhadapnya. Ambil contoh Tuan Jowler, yang, dengan dipersenjatai sebuah ban leher berduri, dan dengn telinga yang amat pendek, seekor serigala pun pasti bingung untuk mencari tempat dimana ia bisa menjegalya.

Organisme




ORGANISME

Satu jalur yang menggoda dan pada dasarnya selalu mematikan adalah mengembangkan pelindung luar. Satu orgnisme bisa melindungi dirinya sendiri dengan bersembunyi, melarikan diri dengan cepatt, meluncurkan serangan balik yang efektif dan bergabung untuk menyerang dan bertahan dengan individu-individu dari spesies lain dan juga dengan melindungi dirinya dengan cangkang berupa pelat dan tulang yang kuat .... eksperimen pelindung luar itu hampir selalu gagal. Berbagai makhluk yang meniru trik ini cenderung menjadi berat. Mereka terpaksa bergerak relatif lambat. Karena itu mereka terpaksa hidup hanya dari sayuran  saja; jadi secara umum mereka mengalami kerugian bila dibandingkan dengan musuh-musuhnya yang hidup dari mangsa hewan lain yang jauh lebih “menguntungkan” : kegagalan berulang pelindung luar itu menunjukkan bahwa , bahkan pada taraf evolusi yang cukup rendah, pikiran pasti menang dibandingkan materi apapun. Inilah jenis kemenangan yang telah diteladani dengan sangat baik oleh manusia.

Si Kelinci dan Pohon



SI KELINCI DAN POHON

Orang bijak tidak berusaha mengikuti cara-cara kuno ataupun menetapkan standar pasti apa pun bagi setiap zaman, tetap menelaah segala hal yang ada pada zaman itu dan kemudian bersiap-siap menghadapinya. Di Sung ada seorang pria, yang mengolah ladang dimana ada sebuah tunggul pohon. Sekali waktu seekor kelinci, selagi berlari cepat, menabrak tunggul itu dengan tergesa-gesa sehingga lehernya patah. Lalu mati. Setelah itu, pria itu meletakkan bajaknya dan mengamati pohon itu, berharap agar ia bisa mendapatkan seekor kelinci lain. Tetapi ia tak pernah menangkap kelinci lain sehingga ia di olok-olok oleh penduduk Sung. Sekarang andai seseorang ingin memerintah rakyat di masa kini dengan menerapkan kebijakan tindakan yang persis sama seperti pria yang mengamati pohon itu.

Jenderal Rommel


JENDRAL ROMMEL

Kecerdasan dan kreativitas jendral Rommel melebihi Patton... Rommel menghindari formalisme militer, ia tidak membuat rencana pasti untuk melakukan serangan awal; karena itu, ia mengatur taktiknya agar sesuai dengan situasi spesifik yang muncul. Ia adalah pengambil keputusan secepat kilat yang secara fisik mempetahankan kecepatan langkah yang sesuai dengan mentalitasnya yang aktif. Di lautan pasir yang menakutkan, ia beroperasi di lingkungan yang bebas. Setelah Rommel menghancurkan barisan tentara Inggris di Afrika, ia membuat seluruh bagian utara benua itu terbuka untuknya. Karena relatif bebas dari pejabat Berlin yang melumpuhkan, dan sesekali bahkan mengabaikan perintah dari Hitler sendiri, Rommel melakukan operasi sukses berturut-turut hingga ia mengendalikan sebagian besar Afrika Utara dan menyebabkan kairo gemetaran di bawah kepemimpinannya.