DUA
MUKA
Permainan
muka dua yang terus dilakukan ini paling mirip dengan dinamika kekuasaan yang
ada di dunia istana bangsawan tua yang sarat siasat. Sepanjuang sejarah, suatu
istana selalu terdiri dari seseorang yang berkuasa – raja, ratu, kaisar,
pemimpin. Para penghuni istana yang tinggal di istana ini berada pada posisi
yang sangat rapuh; mereka harus melayani tuan mereka, tetapi jika mereka tampak
menjilat, atau jika mereka menjilat dengan terlalu mencolok, para penghuni
istana lain pasti menyadarinya dan bertindak melawan mereka. Karena itu, usaha
untuk merebut hati sang tuan harus dilakukan seara halus. Bahkan para penghuni
istana yang mahir dan mampu bertindak sehalus itupun tetap harus melindungi
diri mereka dari para penghuni istana lain, yang selalu berusaha menyingkirkan
mereka.