Saat
anda memutuskan mempekerjakan seorang teman, lambat laun anda pasti mengethui
kualitas-kualitas yang telah ia sembunyikan. Anehnya, tindakan baik hati
andalah yang mengganggu keseimbangan segalanya. manusia ingin merasa bahwa
mereka berhak menerima keberuntungan baik mereka. Menerima kemurahan hati ini
bisa bersifat menindas; hal ini berarti bahwa anda terpilih karena anda adalah
seorang teman, bukan berarti anda pantas menerimanya. Hampir da sentuhan sikap
meremehkan dalam tindakan mempekerjakan teman-teman yang diam-diam mereka
rasakan. Perasaan sakit hati itu akan muncul secara perlahan: sedikit keterus
terangan, kilasan kebencian dan iri hati di sana sini, maka tahu-tahu
persahabatan kalian pasti memudar. Semakin banyak kemurahan hati dan hadiah
yang anda berikan untuk memperbaiki persahbatan itu, semakin sedikit ucapan
terima kasih yang anda terima. Sikap tidak tahu terima kasih memiliki sejarah
panjang yang mendalam. Sikap itu telah menunjukkaan kekuasaannya selama
berabad-abad, sehingga amatlah menakjubkan karena banyak orang terus menerus
meremehkannya. LEBIH BAIK ANDA waspada. Jika anda tak pernah mengharapkan ucapoan
terima kasih dari seorang teman, , anda pasti merasa terkejut dalam arti
positif saat mereka memang menunjukkan rasa syukur mereka. Persoalan yang
muncul saat anda menggunakan atau mempekerjakan teman adalah bahwa tindakan itu
pasti membatasi kekuasaan anda. Teman anda jarang menjadi orang yang paling
mampu membantu anda; dan pada akhirnya nanti; keahlian dan kecakapan jauh lebih
penting dari perasaan bersahabat. (Michael III memiliki seorang pria yang
berada persis di depan matnya yang pasti bisa membimbingnya ke jalan benar dan
menjaganya agar tetap hidup: pria itu adalah Bardas), namun justru blunder yang
tidak seharusnya dilakukan. Seharusnya sesudah peristiwa penyelamatan Bardas
terhadap Michael, Michael seharusnya semkin menjaga jarak, menjauhkan Bardas
dan waspada terhadap Bardas , bukannya balas budi yang berakibat fatal.
Seringkali
anda tidak mengenal teman-teman anda sebaik bayangan anda. Teman-teman
seringkali menyepakati berbagai hal untuk menghindari perdebatan. Mereka
menutupi kualitas-kualitas buruk mereka supaya tidak saling menyinggung
perasaan satu sama lain. Mereka mentertawakan lelucon satu sama lain ekstra
keras. Karena kejujuran jarang memperkuat persahabatan, mungkin anda takkan
pernah tahu perasaan teman anda sesungguhnya. Teman anda bersedia mengatakan
bahwa mereka menyukai puisi anda, memuja-muja musik anda, dan merasa iri kepada
selera baju anda- mungkin mereka bersunguh-sungguh, tetapi seringkali mereka
tidak sungguh-sungguh.
Merupakan
dorongan alami bagi kita untuk mempekerjakan teman-teman kita saat kita sedang
membutuhkan bantuan. Dunia ini adalah tempat yang sulit untuk ditinggali, dan
teman-teman anda memperlunak kekerasan dunia. Selain itu, anda kenal mereka .
mengapa bergantung kepada orang asing jika anda bisa meminta bantuan seorang
teman.
Satu
peribahasa : membandingkan teman dengan rahang dan gigi seekor hewan berbahaya
: jika anda tidak hati-hati, anda akan dikunyah oleh mereka. Kaisar Sung tahu
rahang yang ia lewati saat naik tahta : yakni “teman-temannya” di ketentaraan
akan mengunyahnya seperti daging, dan jika entah bagaimana ia berhasil bertahan
hidup, “teman-temannya” di pemerintahan pasti menyantapnya untuk makan malam.
Kaisar Sung tidak mau bergaul erat dengan “teman-temannya” – ia menyokong
Jenderal – jenderalnya dengan memberikan tanah yang luas dan menjauhkan mereka
sebisa mungkin darinya.. inilah cara yang jauh lebih baik untuk melemahkan
mereka alih-alih membunuh mereka, yang hanya akan membuat para Jenderal lain
membalas dendam padanya. Dan Sung tidak mau berhubungan apa-apa dengan para
menteri yang “ramah” . seringkali, akhirnya merek meminum cangkir anggur
beracun Sung yang terkenal. Alih-alih mengandalkan teman, Sung memanfaatkan
musuhnya satu persatu dan mengubah mereka menjadi abdinya yang jauh lebih bisa
diandalkan. Seorang teman mengharapkan lebih banyak kemurahan hati dan mendidih
cemburu, sedangkan para mantan musuhnya tidak mengharapkan apa-apa, namun
memperoleh segalanya. Seorang pria yang tiba-tiba diselamatkan dari hukuman
mati di tiang guillotine memang seorang pria yang pasti berterima kasih dan
pasti bersedia melakukan segalanya demi pria yang telahmengampuninya. Pada saatnya nanti, para
mantan musuhnya menjadi teman Sung yang paling bisa dipercaya. Dan sung
akhirnya bisa menghentikan pola kudeta, kekerasan, dan perang saudara- dinasti
Sung memerintah Cina selama lebih dari tiga ratus tahun.
Selama
beberapa abad setelah kejatuhan Dinasti Han (222 Masehi), sejarah Cina
menunjukkan pola kudeta berdarah dan penuh kekerasan yang sama berturut-turut.
Para tentara berkomplot membunuh seorang kaisar yang lemah, kemudian
menggantikannya di Tahta dengan seorang jenderal yang kuat. Sang jenderal
memulai dinasti baru dan menobatkan dirinya sebagai kaisar; guna memastikan
kelangsungan hidupnya sendiri; ia membunuh sesama jenderal lain. Namun
demikian, beberapa tahun kemudian pola itu berulang. Jenderal-jenderal baru
bangkit dan membunuhnya atau putra-putra mereka pada gilirannya. Menjadi kaisar
Coma berarti sendirian, dikelilingi oleh sekelompok musuh – itulah jabatan
paling lemah dan paling tidak aman di negara tersebut. Pada tahun 959 Masehi,
jenderal Chao Kuang yin menjadi kaisar Sung. Ia tahu kemungkinannya bertahan
hidup, yaitu bahwa dalam waktu satu atau dua tahun ia pasti dibunuh; bagaimana
ia bisa mengehntikan pola tersebut? Segera setelah menjadi kaisa , sung
memerintahkan pagelaran pesta jamuan untuk merayakan dinasti barunya dan
mengundang para komandan tentaranya yang paling berkuasa. Setelah mereka minum
banyak anggur, ia membubarkan para penjaga dan semua orang kecuali para
jenderal itu, yang sekarang merasa takut kalau-kalau ia akan membunuh mereka
sekaligus. Sebaliknya , ia berkata kepada mereka: “sepanjang hari ini dihabiskan
dengan perasaan takut, dan aku merasa tidak bahagia di meja makan maupun di
ranjangku, karena siapa di antara kalian yang tidak bermimpi naik tahta? Aku
tidak meragukan kesetiaan kalian, tetapi jika secara kebetulan para bawahan
kalian, yang ingin memperoleh kekayaan dan jabatan tiunggi, memaksa kalian
menjadi kaisar, bagaimana mungkin kalian bisa menolaknya?” dalam keadaan mabuk
dan takut kehilangan nyawa mereka , para jenderal menyatakan bahwa mereka tidak
bersalah dan bahwa mereka setia kepada sang kaisar. Tetapi Sung memiliki ide
lain : “cara terbaikuntuk melewati
hari-hari kita adalah dengan jalan damai dan sambilmenikmati kekayaan dan kehormatan. Jika
kalian bersedia menyerahkan komando kalian, aku siap memberi kalian tanah yang
baik dan tempat tinggal yang indah dimana kalian bisa bersenang-senang denga
para penyanyi dan gadis-gadis sebagai teman kalian.” Para jenderal yang
terkejut itu menyadari bahwa alih-alih hidup di tengah kecemasan an perebutan
kekuasaan, Sung menawarkan kekayaan dan keamanan kepada mereka. Keesokan
harinya , semua jenderal itu mengundurkan diri dan pensiun sebagai bangsawan
yang menikmati tanah dan tempat tionggal yang Sung anugerahkan kepada mereka.
Sekali pukul, Sung, mengubah sekelompok serigala “ramah”, yang mungkin bisa
mengkhianatiunya, menjadi sekelompok domba penurut yang berada jauh dari tampuk
kekuasaan. Selama beberapa tahun kemudian, sung melanjutkan kampanyenya untuk
mengamankan kekuasaannya. Pada tahun 971 Masehi, Raja Liu dari Han selatan
akhirnya menyerah padanya setelah bertahun-tahun memberontak. Liu merasa
terkejut karena Sung memberinya jabatan di istana raja dan mengundangnya ke
istana untuk menyegel persahabatan baru mereka dengan anggur. Saat raja Liu
menerima gelas yang diangsurkan Sung padanya, ia bimbang, takut kalau-kalau
minuman itu mengandung racun. “kejahatan hamba memang patut membuat hamba
dijatuhi hukuman mati,” teriaknya, “tetapi kumohon agar Yang Mulia
menyelamatkan nyawa hamba. Aku benar-benar tidak berani meminum anggur ini.”
Kaisar Sung tertawa, mengambil gelas itu dari tangan Liu, dan menenggaknya
sendiri. Tidak ada racun dalam anggur itu. Sejak saat itu, Liu menjadi teman
kpercayaan dan teman setia Sung. Pada saat itu, Cina telah terpecah belah
menjadi banyak kerajaan yang lebih kecil. Ketika Chien Shu, raja salah satu
kerajaan kecil, dikalahkan, para menteri Sung menasehati sang kaisar untuk
mengurung pemberontak ini. Mereka memberikan berbagai dokumen yang membuktikan
bahwa ia masih berkomplot untuk membunuh Sung. Namun demikian, ketika Chien Shu
datang untuk mengunjungi kaisar, sung menghormatinya. Ia juga memberinya sebuah
bungkusan, dan ia menyuruh mantan raja itu untuk membukanya ketika ia berada di
tengah jalan dalam perjalanannya pulang. Chien shu membuka bungkusan itu dalam
perjalanan pulangnya dan menyadari bahwa bungkusan-bungkusan itu berisi semua
berkas-berkas yang mendokumentsikan konspirasinya. Ia sadarbahwa sung mengetahui rencanauntuk membunuhnya, namun tetap
menyelelamatkan nyawanya. Kemurahan hati ini merebut Chien Shu, jadi ia pun
menjadi salah seorang pengikut Sung yang paling setia.