Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Selasa, 03 Juni 2014

BLUNDER






BLUNDER

Saat anda memutuskan mempekerjakan seorang teman, lambat laun anda pasti mengethui kualitas-kualitas yang telah ia sembunyikan. Anehnya, tindakan baik hati andalah yang mengganggu keseimbangan segalanya. manusia ingin merasa bahwa mereka berhak menerima keberuntungan baik mereka. Menerima kemurahan hati ini bisa bersifat menindas; hal ini berarti bahwa anda terpilih karena anda adalah seorang teman, bukan berarti anda pantas menerimanya. Hampir da sentuhan sikap meremehkan dalam tindakan mempekerjakan teman-teman yang diam-diam mereka rasakan. Perasaan sakit hati itu akan muncul secara perlahan: sedikit keterus terangan, kilasan kebencian dan iri hati di sana sini, maka tahu-tahu persahabatan kalian pasti memudar. Semakin banyak kemurahan hati dan hadiah yang anda berikan untuk memperbaiki persahbatan itu, semakin sedikit ucapan terima kasih yang anda terima. Sikap tidak tahu terima kasih memiliki sejarah panjang yang mendalam. Sikap itu telah menunjukkaan kekuasaannya selama berabad-abad, sehingga amatlah menakjubkan karena banyak orang terus menerus meremehkannya. LEBIH BAIK ANDA waspada. Jika anda tak pernah mengharapkan ucapoan terima kasih dari seorang teman, , anda pasti merasa terkejut dalam arti positif saat mereka memang menunjukkan rasa syukur mereka. Persoalan yang muncul saat anda menggunakan atau mempekerjakan teman adalah bahwa tindakan itu pasti membatasi kekuasaan anda. Teman anda jarang menjadi orang yang paling mampu membantu anda; dan pada akhirnya nanti; keahlian dan kecakapan jauh lebih penting dari perasaan bersahabat. (Michael III memiliki seorang pria yang berada persis di depan matnya yang pasti bisa membimbingnya ke jalan benar dan menjaganya agar tetap hidup: pria itu adalah Bardas), namun justru blunder yang tidak seharusnya dilakukan. Seharusnya sesudah peristiwa penyelamatan Bardas terhadap Michael, Michael seharusnya semkin menjaga jarak, menjauhkan Bardas dan waspada terhadap Bardas , bukannya balas budi yang berakibat fatal.

MUSIK






MUSIK


Seringkali anda tidak mengenal teman-teman anda sebaik bayangan anda. Teman-teman seringkali menyepakati berbagai hal untuk menghindari perdebatan. Mereka menutupi kualitas-kualitas buruk mereka supaya tidak saling menyinggung perasaan satu sama lain. Mereka mentertawakan lelucon satu sama lain ekstra keras. Karena kejujuran jarang memperkuat persahabatan, mungkin anda takkan pernah tahu perasaan teman anda sesungguhnya. Teman anda bersedia mengatakan bahwa mereka menyukai puisi anda, memuja-muja musik anda, dan merasa iri kepada selera baju anda- mungkin mereka bersunguh-sungguh, tetapi seringkali mereka tidak sungguh-sungguh.






DUNIA






DUNIA

Merupakan dorongan alami bagi kita untuk mempekerjakan teman-teman kita saat kita sedang membutuhkan bantuan. Dunia ini adalah tempat yang sulit untuk ditinggali, dan teman-teman anda memperlunak kekerasan dunia. Selain itu, anda kenal mereka . mengapa bergantung kepada orang asing jika anda bisa meminta bantuan seorang teman.





RAHANG GIGI






RAHANG GIGI

Satu peribahasa : membandingkan teman dengan rahang dan gigi seekor hewan berbahaya : jika anda tidak hati-hati, anda akan dikunyah oleh mereka. Kaisar Sung tahu rahang yang ia lewati saat naik tahta : yakni “teman-temannya” di ketentaraan akan mengunyahnya seperti daging, dan jika entah bagaimana ia berhasil bertahan hidup, “teman-temannya” di pemerintahan pasti menyantapnya untuk makan malam. Kaisar Sung tidak mau bergaul erat dengan “teman-temannya” – ia menyokong Jenderal – jenderalnya dengan memberikan tanah yang luas dan menjauhkan mereka sebisa mungkin darinya.. inilah cara yang jauh lebih baik untuk melemahkan mereka alih-alih membunuh mereka, yang hanya akan membuat para Jenderal lain membalas dendam padanya. Dan Sung tidak mau berhubungan apa-apa dengan para menteri yang “ramah” . seringkali, akhirnya merek meminum cangkir anggur beracun Sung yang terkenal. Alih-alih mengandalkan teman, Sung memanfaatkan musuhnya satu persatu dan mengubah mereka menjadi abdinya yang jauh lebih bisa diandalkan. Seorang teman mengharapkan lebih banyak kemurahan hati dan mendidih cemburu, sedangkan para mantan musuhnya tidak mengharapkan apa-apa, namun memperoleh segalanya. Seorang pria yang tiba-tiba diselamatkan dari hukuman mati di tiang guillotine memang seorang pria yang pasti berterima kasih dan pasti bersedia melakukan segalanya demi pria yang telah  mengampuninya. Pada saatnya nanti, para mantan musuhnya menjadi teman Sung yang paling bisa dipercaya. Dan sung akhirnya bisa menghentikan pola kudeta, kekerasan, dan perang saudara- dinasti Sung memerintah Cina selama lebih dari tiga ratus tahun. 




CANGKIR (HIDANGAN)






CANGKIR (HIDANGAN)

Selama beberapa abad setelah kejatuhan Dinasti Han (222 Masehi), sejarah Cina menunjukkan pola kudeta berdarah dan penuh kekerasan yang sama berturut-turut. Para tentara berkomplot membunuh seorang kaisar yang lemah, kemudian menggantikannya di Tahta dengan seorang jenderal yang kuat. Sang jenderal memulai dinasti baru dan menobatkan dirinya sebagai kaisar; guna memastikan kelangsungan hidupnya sendiri; ia membunuh sesama jenderal lain. Namun demikian, beberapa tahun kemudian pola itu berulang. Jenderal-jenderal baru bangkit dan membunuhnya atau putra-putra mereka pada gilirannya. Menjadi kaisar Coma berarti sendirian, dikelilingi oleh sekelompok musuh – itulah jabatan paling lemah dan paling tidak aman di negara tersebut. Pada tahun 959 Masehi, jenderal Chao Kuang yin menjadi kaisar Sung. Ia tahu kemungkinannya bertahan hidup, yaitu bahwa dalam waktu satu atau dua tahun ia pasti dibunuh; bagaimana ia bisa mengehntikan pola tersebut? Segera setelah menjadi kaisa , sung memerintahkan pagelaran pesta jamuan untuk merayakan dinasti barunya dan mengundang para komandan tentaranya yang paling berkuasa. Setelah mereka minum banyak anggur, ia membubarkan para penjaga dan semua orang kecuali para jenderal itu, yang sekarang merasa takut kalau-kalau ia akan membunuh mereka sekaligus. Sebaliknya , ia berkata kepada mereka: “sepanjang hari ini dihabiskan dengan perasaan takut, dan aku merasa tidak bahagia di meja makan maupun di ranjangku, karena siapa di antara kalian yang tidak bermimpi naik tahta? Aku tidak meragukan kesetiaan kalian, tetapi jika secara kebetulan para bawahan kalian, yang ingin memperoleh kekayaan dan jabatan tiunggi, memaksa kalian menjadi kaisar, bagaimana mungkin kalian bisa menolaknya?” dalam keadaan mabuk dan takut kehilangan nyawa mereka , para jenderal menyatakan bahwa mereka tidak bersalah dan bahwa mereka setia kepada sang kaisar. Tetapi Sung memiliki ide lain : “cara terbaik  untuk melewati hari-hari kita adalah dengan jalan damai dan sambil  menikmati kekayaan dan kehormatan. Jika kalian bersedia menyerahkan komando kalian, aku siap memberi kalian tanah yang baik dan tempat tinggal yang indah dimana kalian bisa bersenang-senang denga para penyanyi dan gadis-gadis sebagai teman kalian.” Para jenderal yang terkejut itu menyadari bahwa alih-alih hidup di tengah kecemasan an perebutan kekuasaan, Sung menawarkan kekayaan dan keamanan kepada mereka. Keesokan harinya , semua jenderal itu mengundurkan diri dan pensiun sebagai bangsawan yang menikmati tanah dan tempat tionggal yang Sung anugerahkan kepada mereka. Sekali pukul, Sung, mengubah sekelompok serigala “ramah”, yang mungkin bisa mengkhianatiunya, menjadi sekelompok domba penurut yang berada jauh dari tampuk kekuasaan. Selama beberapa tahun kemudian, sung melanjutkan kampanyenya untuk mengamankan kekuasaannya. Pada tahun 971 Masehi, Raja Liu dari Han selatan akhirnya menyerah padanya setelah bertahun-tahun memberontak. Liu merasa terkejut karena Sung memberinya jabatan di istana raja dan mengundangnya ke istana untuk menyegel persahabatan baru mereka dengan anggur. Saat raja Liu menerima gelas yang diangsurkan Sung padanya, ia bimbang, takut kalau-kalau minuman itu mengandung racun. “kejahatan hamba memang patut membuat hamba dijatuhi hukuman mati,” teriaknya, “tetapi kumohon agar Yang Mulia menyelamatkan nyawa hamba. Aku benar-benar tidak berani meminum anggur ini.” Kaisar Sung tertawa, mengambil gelas itu dari tangan Liu, dan menenggaknya sendiri. Tidak ada racun dalam anggur itu. Sejak saat itu, Liu menjadi teman kpercayaan dan teman setia Sung. Pada saat itu, Cina telah terpecah belah menjadi banyak kerajaan yang lebih kecil. Ketika Chien Shu, raja salah satu kerajaan kecil, dikalahkan, para menteri Sung menasehati sang kaisar untuk mengurung pemberontak ini. Mereka memberikan berbagai dokumen yang membuktikan bahwa ia masih berkomplot untuk membunuh Sung. Namun demikian, ketika Chien Shu datang untuk mengunjungi kaisar, sung menghormatinya. Ia juga memberinya sebuah bungkusan, dan ia menyuruh mantan raja itu untuk membukanya ketika ia berada di tengah jalan dalam perjalanannya pulang. Chien shu membuka bungkusan itu dalam perjalanan pulangnya dan menyadari bahwa bungkusan-bungkusan itu berisi semua berkas-berkas yang mendokumentsikan konspirasinya. Ia sadar  bahwa sung mengetahui rencana  untuk membunuhnya, namun tetap menyelelamatkan nyawanya. Kemurahan hati ini merebut Chien Shu, jadi ia pun menjadi salah seorang pengikut Sung yang paling setia.