KETIKA
JEPANG MENYERANG CHINA PADA TAHUN 1937 M
Mao
Tse tung menganggap konflik sebagai kunci untuk mendekati tampuk kekuasaan.
Pada tahun 1937, Jepang menyerang Cina, menyela perang saudara antara pasukan
Komunis Mao dan musuh mereka, golongan nasionalis.
Karena
takut kalau-kalau pasukan Jepang mebarantas mereka, sebagian pemimpin komunis
mengusukan membiarkan golongan nasionalis memerangi pasukan Jepang dan
memanfaatkan waktu itu untuk memulihkan diri. Mao tidak setuju: pihak Jepang
tak mungkin mengalahkan dan menduduki sebuah negara yang luas seperti China
untuk jangka waktu yang lama. Setelah mereka pergi, golongan komunis pasti
semakin berkarat jika mereka tidak berperang selama beberapa tahun, jadi mereka
pasti tidak siap berjuang kembali melawan golongan nasionalis. Sesungguhnya,
melawan musuh yang tak terkalahkan seperti pasukan Jepang merupakan latihan
yang sempurna bagi pasukan komunis yang dibentuk dari tentara dan rakyat
jelata. Rencana Mao dilaksanakan dan berhasil: pada saat pihak Jepang akhirnya
mundur, pasukan komunis telah memperoleh pengalaman perang yang membantu mereka
mengalahkan golongan nasionalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar