MAGNETIS
DAN MANTEL BERLIAN SERTA SIKAP ACUH RATU
Di
London pada tahun 1850 akan digelar pertunjukan Macbeth karya Shakespare yang
menampilkan aktor terhebat pada zaman itu, Charles John Kean. Semua orang
penting di kalangan masyarakat Inggris akan menonton pertunjukan itu; ada gosip
bahwa bahkan Ratu Victoria dan pangeran Albert akan muncul di hadapan publik.
Adat istiadat periode itu menuntut agar semua orang duduk sebelum ratu tiba.
Jadi penonton tiba di sana sedikit lebih awal, dan ketika sang ratu memasuki
balkon kerajaannya, mereka mengamati semua penonton berdiri dan bertepuk tangan
untuknya. Ratu dan pangeran menunggu, kemudian membungkuk. Semua orang duduk
dan lampu-lampu diredupkan. Kemudian mendadak semua pasang mata tertuju ke
sebuah balkon di seberang balkon si ratu; seorang wanita muncul dari kegelapan
dan duduk setelah sang ratu duduk. Wanita itu adalah Lola Montez. Ia memakai
tiara berlian di atas rambut gelapnya dan mantel bulu panjang. Semua penonton
berbisik-bisik takjub saat mantel bulu cerpelai itu dilepaskan dan terlihatlah
gaun beludru merah tua yang berpotongan leher rendah. Dengan memalingkan kepala
mereka, penonton tahu bahwa sang ratu dan pangeran sengaja tidak memandang balkon
yang ditempati si Lola. Mereka mengikuti teladan Victoria , jadi sepanjang sisa
malam itu, Lola Montez diabaikan . setelah malam itu berakhir, tidak ada
seorang pun di kalangan atas yang berani terlihat bersama-sama Lola / dijauhi.
Segenap kekuasaan magnetisnya sudah lenyap. Semua orang kabur saat melihatnya.
Masa depannya di Inggris sudah berakhir. Karena itu, jangan pernah terlihat
terlalu serakah untuk mendapat perhatian, karena hal itu menandakan perasaan
tidak aman, dan perasaan tidak aman mengenyahkan kekuasaan/. Pahamilah bahwa
ada kalanya tidaklah baik bagi anda untuk menjadi pusat perhatian. ketika anda
berada di hadapan seorang raja atau ratu, misalnya, atau penguasa yang setara
dengan mereka, membungkuklah dan jangan jadi pusat perhatian; jangan pernah
saingi mereka.
Miftachul
Wachyudi (Yudee) is My Best President Republik of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar