Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Rabu, 25 Juni 2014

MAGNETIS DAN MANTEL BERLIAN SERTA SIKAP ACUH RATU







MAGNETIS DAN MANTEL BERLIAN SERTA SIKAP ACUH RATU


Di London pada tahun 1850 akan digelar pertunjukan Macbeth karya Shakespare yang menampilkan aktor terhebat pada zaman itu, Charles John Kean. Semua orang penting di kalangan masyarakat Inggris akan menonton pertunjukan itu; ada gosip bahwa bahkan Ratu Victoria dan pangeran Albert akan muncul di hadapan publik. Adat istiadat periode itu menuntut agar semua orang duduk sebelum ratu tiba. Jadi penonton tiba di sana sedikit lebih awal, dan ketika sang ratu memasuki balkon kerajaannya, mereka mengamati semua penonton berdiri dan bertepuk tangan untuknya. Ratu dan pangeran menunggu, kemudian membungkuk. Semua orang duduk dan lampu-lampu diredupkan. Kemudian mendadak semua pasang mata tertuju ke sebuah balkon di seberang balkon si ratu; seorang wanita muncul dari kegelapan dan duduk setelah sang ratu duduk. Wanita itu adalah Lola Montez. Ia memakai tiara berlian di atas rambut gelapnya dan mantel bulu panjang. Semua penonton berbisik-bisik takjub saat mantel bulu cerpelai itu dilepaskan dan terlihatlah gaun beludru merah tua yang berpotongan leher rendah. Dengan memalingkan kepala mereka, penonton tahu bahwa sang ratu dan pangeran sengaja tidak memandang balkon yang ditempati si Lola. Mereka mengikuti teladan Victoria , jadi sepanjang sisa malam itu, Lola Montez diabaikan . setelah malam itu berakhir, tidak ada seorang pun di kalangan atas yang berani terlihat bersama-sama Lola / dijauhi. Segenap kekuasaan magnetisnya sudah lenyap. Semua orang kabur saat melihatnya. Masa depannya di Inggris sudah berakhir. Karena itu, jangan pernah terlihat terlalu serakah untuk mendapat perhatian, karena hal itu menandakan perasaan tidak aman, dan perasaan tidak aman mengenyahkan kekuasaan/. Pahamilah bahwa ada kalanya tidaklah baik bagi anda untuk menjadi pusat perhatian. ketika anda berada di hadapan seorang raja atau ratu, misalnya, atau penguasa yang setara dengan mereka, membungkuklah dan jangan jadi pusat perhatian; jangan pernah saingi mereka. 







Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best President Republik of Indonesia 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar