SANG
TAWON
Seekor
tawon bernama Pin tal sudah sejak dulu mencari suatu perbuatan yang akan
menjadikan dirinya terkenal selamanya. Jadi pada suatu hari ia memasuki istana
raja dan menyengat si pangeran kecil yang sedang tidur di ranjang. Sang
pangeran terjaga dan menjerit keras. Sang braja dan para penghuni istananya
bergegas masuk untukm melihat apa yan terjadiu. Sang pangeran menjerit-jerit saat
tawon itu menyengatnya berkali-kali. Para penghuni istana mencoba menangkap
tawon itu, dan masing-masing dari mereka disengat. Seluruh penghuni istana raja
bergegas masuk dan berita itu pun segera tersebar, dan banyak orang
berbondong-bondong ke istana. Kota besar itu gempar dan semua kegitan pun
dihentikan. Si tawon berkata kepada dirinya sendiri sebelum ia mati akibat
usaha kerasnya, “memiliki nama tanpa ketenaran seperti api tanpa lidah api.
Tidak ada yang lebih baik daripada menarik perhatian berapapun harganya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar