LELUCON
ISENG BELAKA
Setelah
tiba di lokasi sirkus, Turner tua menegaskan bahwa semua ini hanyalah lelucon
iseng belaka – ia sendirilah yang telah menyebarkan gosip bahwa Barnum adalah
si Avery (terduga pembunuh). Gerombolan massa itu bubar, tetapi Barnum hampir
tewas, tidak merasa geli akibat lelucon ini. Ia ingin tahu apa yang telah
menyebabkan bosnya melakukan trik semacam ini. “Tn. Barnum,” sahut Turner,
“semua ini demi kebaikan kita, ingatlah bahwa yang kita butuhkan untuk menjamin
kesuksesan hanyalah nama buruk.” Dan semua penduduk di kota itu memang
membicarakan tentang lelucon tersebut, dan sirkus itu penuh sesak malam itu dan
setiap malam sirkus itu menggelar pertunjukan di Annapolis. Barnum telah
mendapat pelajaran yang takkan pernah ia lupakan.
Miftachul
Wachyudi (Yudee) Is My Best President Republik of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar