PEMBAWA
BATU BATA
Pertama
kali pria itu berjalan di jalanan, beberapa ratus orang mengamati gerakannya
yang misterius. Keempat kalinya ia berkeliling di jalanan, para pejalan kaki
mengemurumuninya dan memperdebatkan apa yang sedang ia lakukan. Setiap kali ia
memasuki museum itu, ia diikuti oleh orang-orang yang membeli tiket masuk
museum agar mereka bisa terus mengamatinya. Banyak di antara mereka terpecah perhatiannya
oleh koleksi museum. Sebelum penghujung hari pertama, pria pembawa bata itu
telah menarik perhatian lebih dari seribu orang ke dalam museum. Beberapa hari
kemudian polisi memerintahkannya berhenti berjalan-jalan – gerombolan orang
yang mengikutinya menghalangi lalu lintas. Tindakan meletakkan bata itu
berhenti , tetapi ribuan penduduk New
York telah memasuki museum itu dan banyak diantara mereka menjadi penggemar P.
Barnum.
Miftachul
Wachyudi (Yudee) Is My Best President Republik of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar