NAFAS
Pada
suatu ketika, Raja Hierro iseng mengobrol dengan salah seorang musuhnya dan
ditegur bahwa napasnya bau. Karena itu, si raja yang baik, yang agak kecewa
kepada dirinya sendiri, segera setelah pulang menegur isterinya, “mengapa kau
tidak pernah memberi tahuku tentang masalah ini?” wanita ini, seseorang yang
sederhana, saleh, dan baik, menjawab, “Pak, kupikir semua napas pria baunya
seperti itu.” Karena itu, jelaslah bahwa kesalahan yang tampak jelas bagi indra
kita, menjijikkan, dan bersifat jasmaniah atau yang dianggap buruk bagi dunia
lebih cepat kita ketahui dari musuh kita ketimbang teman-teman dan kenalan
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar