MIFTACHUL WACHYUDI (YUDEE) IS MY BEST PRESIDENT
REPUBLIK OF INDONESIA
REPUBLIK OF INDONESIA
SI
ULAR, SI PETANI, DAN SI BURUNG BANGAU
Seekor
ular yang dikejar oleh para pemburu meminta seorang petani untuk menyelamatkan
hidupnya. Untuk menyembunyikan dari para pengejarnya, si petani berjongkok dan
membiarkan ular itu merayap ke dalam perutnya. Tetapi setelah bahaya itu
berlalu dan si petani meminta si ular keluar, si ular menolak. Di dalam terasa
hangat dan aman. Dalam perjalanan pulang, petani itu melihat seekor burung
bangau dan mendekatinya dan membisikkan apa yang telah terjadi. Si burung
bangau menyuruhnya berjongkok dan mengejan untuk mengeluarkan si ular. Ketika
si ular menjulurkan kepalanya, si burung bangau menangkapnya , menariknya
keluar dan membunuhnya, si petani cemas kalau-kalau racun ular itu masih ada di
dalam dirinya, jadi si burung bangau memberi tahunya bahwa obat racun ular
adalah memasak dan menyantap enam unggas putih,” ujar si petani. “kau bisa
kujadikan hidangan unggas putih pertamaku,” si petani merengggut si burung bangau, memasukkannya ke dalam
kantong, dan membawanya pulang, dimana
ia menggantungnya selagi ia menceritakan
kejadian itu kepada isterinya,” aku kaget mendengar ucapanmu,” sahut isterinya.
“burung itu telah berbuat baik kepdamu, menyingkirkan ular jahat dalam perutmu,
sesungguhnya menyelamatkan hidupmu, namun kau malah menangkapnya dan berkata
hendak membunuhnya.” Ia langsung membebaskan burung bangau itu dan burung
itupun terbang pergi. Tetapi dalam perjalanan keluar dari kandang, burung
bangau itu justru mencungkil kedua mata si petani itu.
Moral
cerita ini : jika anda melihat air mengalir ke atas, artinya seseorang sedang
membalas suatu kebaikan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar