NEGARAWAN
Bismarck
tentunya salah seorang negarawan terpandai yang pernah ada, seorang pakar strategi dan tipuan. Tidak ada seorang
pun yang mencurigai niatnya dalam kasus ini. Andai ia mengumumkan niat aslinya
dan menjelaskan bahwa lebih baik menunggu sekarang dan berperang nanti, ia
tidak akan memenangkan perdebatan itu, karena sebagian besar rakyat Prusia
menginkan perang pada saat itu dan memiliki anggapan keliru bahwa tentara
mereka lebih kuat daripada tentara Austria. Andai Bismarck menjilat raja dan
meminta agar ia dijadikan menteri sebagai ganti menyokong perdamaian, ia juga
pasti gagal; sang raja pasti tidak mempercayai ambisinya dan meragukan
ketulusannya.
Namun
demikian, dengan bersikap benar-benar tulus dan mengirimkan sinyal-sinyal yang
menyesatkan, ia menipu semua orang, menyembunyikan tujuannya, dan memperleh
segalanya yang ia inginkan. Itulah kekuasaan yang bisa anda peroleh dengan
menyembunyikan niat anda.
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best President Republik of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar