PIDATO
KEDUA
Berita
tentang pidato kedua Coriolanus tersebar dengan cepat ke seluruh pelosok Roma,
dan berbondong-bondong rakyat hadir untuk memastikan agar ia tidak terpilih.
Setelah kalah, Coriolanus kembali ke medan perang dalam kondisi sakit hati dan
bersumpah akan membalas dendam kepada rakyat jelata yang tidak memilihnya.
Beberapa minggu kemudian , kiriman biji-bijian yang berjumlah besar tiba di
Roma. Senat siap membagikan makanan ini kepada rakyat, tetapi tepat saat mereka bersiap-siap memberikan suara tentang
persoalan tersebut, Coriolanus muncul di sana dan berpidato di hadapan mereka.
Ia mengatakan bahwa pembagian makanan itu akan memberi dampak yang merugikan
terhadap kota itu secara keseluruhan. Beberapa senator tampaknya percaya
padanya, jadi pemberian suara terhadap pembagian makanan itu ditangguhkan.
Coriolanus tidak berhenti sampai disitu; ia melanjutkan pidatonya dan mengutuk
konsep demokrasi. Ia menasehati mereka agar menyingkirkan wakil rakyat – para
pejabat – dan memberikan tampuk kepemimpinan kota kepada kaum bangsawan.
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best President Republik of Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar