Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Minggu, 25 Mei 2014

BURUNG HANTU







BURUNG HANTU

Pada tengah malam yang tak bebintang, ada seekor burung hantu yang duduk di dahan sebatang pohon oak. Dua tikus mondok mencoba menyelinap secara diam-diam tanpa ketahuan . “hei kalian!” panggil si burung hantu. “siapa? “ tanya mereka dengan ketakutan dan gemetaran, karena mereka tak percaya bahwa ada orang yang bisa melihat mereka di tengah kegelapan pekat itu. “kalian berdua!” sahut si burung hantu . kedua  tikus mondok itu cepat-cepat pergi dan memberi tahu makhluk-makhluk lain di mladang dan hutan bahwa burung hantu adalah hewan terhebat dan terbijak di antara segalanya karena ia bisa melihat di dalam kegelapan dan karena ia bisa menjawab pertanyaan apapun. “ayo kita pastikan hal itu.” Sahur seekor burjng sekretaris, jadi ia menemui si burung hantu pada suatu malam ketika segalanya sangat gelap. “berapa banyak cakar yang kuangkat?” tnya si burung sekretaris. “dua” jawab si burung hantu, dan jawaannya benar. “bisakah kau memberiku variasu lain kata “sebut saja” atau “yaitu” tanya si burung sekretaris. “katakan” jawab si burung hantu. “mengapa seseorang kekasih menemui kekasihnya?” tanya si burung sekretaris  . “untuk merayunya,” jawab si burung hantu. Si burung sekretaris cepat-cepat kembali menemui makhluk-makhluk lain dan melaporkan bahwa burung hantu itu memang hewan terhebat dan terbijk di dunia karena  ia bisa melihat di dalam kegelapan dan karena ia bisa menjawab pertanyaan apa pun. “apakah dia juga bisa melihat pada siang hari?” tanya seekor rubah berbulu merah. “ya” jawab seekor dormouse dan seekor anjing pudel. “apakah dia juga bisa melihat pada siang hari?” semua makhluk lain mentertawakan pertanyaan bodoh ini keras-keras, dan mereka menyerang si rubah berbulu merah dan teman-temannya dan mengusir mereka keluar dari daerah itu. Kemudian mereka mengirimkan seorang kurir untuk menemui si burung hantu dan memintanya untuk menjadi pemimpin mereka. Ketika si burung hantu itu munul di hadapan hewan-hewan itu, hari sudah tengah hari dan matahari bersinar terang. Ia berjalan sangat lambat, sehingga  ia terlihat sangat bermartabat, dan ia memandang sekelilingnya dengan mata besarnya yang melotot, sehingga ia terlihat sangat penting. “dia hebat!” jerit seekor ayam betina plymouth Rock. Maka hewan-hewan lain pun ikut berteriak, “dia hebat!” . jadi merek mengikutinya kemana pun ia pergi dan ketika ia mulai menabrak berbagai benda, mereka juga mulai menabrak berbagai benda. Akhirnya ia menemukan sebuah jalan raya beton dan ia mulai berjalan ke tengah-tengahnya dan semua makhluk lain mengikutinya. Sekarang ini seekor elang, yang brperan sebagai makhluk yang mengosongkan jalan, melihat sebuah truk mendekati mereka dengan kecepatan lima  puluh mil perjam, jdi ia melaporkannya kepada si burung hantu. “ada bahaya di depan kita,” ujar si burung sekretaris. “yaitu apa?” tanya si burung hantu. Si burung sekretaris memberitahukan bahaya itu kepadanya. “apakah kau tidak takut?” tanya si burung hantu dengan tenang, karena ia tak bisa melihat truk itu. “dia hebat!” teriak semua makhluk itu sekali lagi, dan mereka masih berteriak  “dia hebat!” ketika truk itu menabrak dan menggilas mereka. Sebagian hewan itu hanyaterluka, tetap[i sebagian besar dari mereka termasuk si burung hantu, tewas tertabrak. Inti cerita ini : anda tak bisa membodohi terlalu anyak orang pada periode waktu yang terlalu lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar