Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Minggu, 25 Mei 2014

SI TUKANG OBAT







SI TUKANG OBAT

Merupakan keuntungan si tukang obat gadungan bahwa para individu yang mudah ditipu akan berlipat ganda, bahwa  kelompok-kelompok pengikutnya membesar hingga menjadi gerombolan mssa, sehingga terjaminlah ruyng  lingkup kemenangannya yang bahkan lebih luas lagi. Dan sesungguhnya kejadian ini terjadi, sejak ilmu pengetahuan dipopulerkan, sejak zaman Renaissance hingga berabad-abad sesudahnya. Dengan pertumbuhan pengetahuan yang sangat pesat dan penyebarannya lewat media cetak pada zaman modern, massa yang agak berpendidikan, mangsa tukang obat palsu yang mudah ditipu juga semakin bvertambah jumlahnya dan malah menjadi mayoritas; kekuasaan nyata bisa dilandaskan kepada keinginan, pendapat, preferensi, dan penolakan mereka. Kerajaan si  tukang obat gadungan pun semakin luas dengat  penyebaran pengetahuan modern; namun demikian, karena ia beroperasi  dengan landasan ilmu pengetrahuan, betapapun melenceng teorinya, entah teori tentang menghasilkan emas dengan teknik ilmu kimia dan balsem-balsemnya yang menakjubkan yang mampu mengobati penyakit, ia tak bisa menarik perhatian orang-orang yang benar-benar bodoh. Orang-orang yangt buta huruf pasti terlindungi dari absurditas teori-teori tersebut oleh akal sehat mereka yang sehat. Penonton terpilihnya pasti terdiri dari orang-orang yang semi buta huruf, orang-orang yang telah menukar akal sehat mereka demio sedikit informasi melenceng dan orang-orang yng pernah mempelajari ilmu pengetahuan dna mengenyam pendidikan selama beberapa waktu, meskipun hanya dalam waktu singkat dan mereka tidak berhasil merampungkannya ... sebagian besar umat manusia selalu cenderung merasa takjub terhadap beragam misteri, dan hal ini terutama berlaku pada periode sejarah tertentu ketika landasan kehidupan yang aman sepertinya terguncang dan nilai-nilai lama, baik nilai-nilai ekonomi maupun spiritual, yang sudah sejak dulu diterima sebagai nilai-nilai yang pasti, tak bisa diandalkan lagi, setelah itu jumlah orang bodoh yang bisa dijadikan sasaran oleh para tukang obat palsu ini berlipat ganda = “orang-orang yang membunuh diri mereka sendiri,” begitulah seorang pria Perancis abad tujuh belas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar