SI
ELANG DAN SI INDUK BABI
Seekor
elang membangun sebuah sarang di sebatang pohon dan menetaslah beberapa ekor
anak elang. Dan seekor induk babi membawa anak-anaknya ke bawah pohon itu. Si
elang terbiasa terbang mengejar mangsanya dan membawanya kembali kepada
anak-anaknya. Dan induk babi itu mencari makanan dengan menggali akar di
sekeliling pohon itu dn berburu di hutan, dan ketika malam tiba, ia membawakan
makanan bagi anak-anaknya. Dan si elang serta si induk babi hidup damai. Seekor
kucing betina tua membuat rencana untuk membunuh anak-anak burung elang dan
anak-anak babi itu. Ia menghampiri si elang dan berkata : “Elang, lebih baik
kau tidak terbang terlalu jauh. Hati-hatilah kepada si induk babi; ia sedang membuat
rencana keji. Dia akan merusak akar pohon. Kau sendiri bisa melihat baha dia menggali akar sepanjang waktu.” Kemudian
si kucing betina tua itu menghampiri si induk babi dan berkata: “induk babi,
tetanggamu tidak terlalu baik. Kemarin malam kudengar si elang berkata kepada anak-anaknya:
“nak-anakku sayang, aku akan memberi kalian seekor anak babi yang lezat. Segera
setelah induk babi itu pergi, aku akan memberi kalian seekor anak babi muda.”
Sejak saat itu, si elang berhenti terbang meninggalkan sarangnya untuk mengejar
mangsanya, dan si induk babi jarang ke hutan lagi. Anak-anak elang dan anak –
nak babi itu mati kelaparan, dan si kucing betina tua itu melahap mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar