MEMPESONA
Dalam
perjalanan menuju pesta jamuan itu, Balcha memperingatkan para tentaranya agar
tidak mabuk dan agar waspada. Ketika mereka tiba disana, selassie bersikap
sangat mempesona. Ia tunduk kepada Balcha, memperlakukannya seolah ia sngat
membutuhkan persetujuan dan kerja samanya. Tetapi balcha tidak bisa dikecoh,
dan ia memperingatkan selassie bahwa jika ia tidak kembali ke perkemahannya
sebelum malam tiba, pasukannya sudah diberi perintah untuk menyerang ibukota.
Selassie menunjukkan sikap seolah ia sakit hati terhadap ketidak percayaan
Balcha. Sepanjang makan, ketika tiba saatnya untuk menyanyikan lagu-lagu
tradisional untuk menghormati para pemimpin Ethipia, selassie sengaja hanya
mengizinkan nyanyian lagu-lagu yang mengormati si panglima perang Sidarmo.
Sepertinya bagi Balcha, selassie merasa takut dan terintimidasi oleh Kesatria
hebat yang tak bisa diakali ini. Karena merasakan perubahan ini, Balcha yakin
bahwa dialah yang akan berkuasa di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar