INFERIOR
Orang
yang iri hati bersembunyi dengan hati-hati seperti rahasia, pendosa hati-hati
seperti rhasia, pendosa yang penuh hawa nafsu, dan menjadi pencipta trik dan
strategi tanpa akhir untuk menyembunyikan dan menutupi dirinya dengan topeng.
Jadi ia bisa berpura-pura mengabaikan superioritas orang lain yang menggerogoti
hatinya seolah ia tidak melihatnya atau mendengarnya atau menyadarinya atau
tidak pernah mendengarnya. Ia adalah pakar simulasi. Di lain pihak, ia berusaha
sekuat tenaga untuk menipu dan mencegah bentuk superioritas apa pun agar tidak
muncul, ia memberinya kesan aneh, melontarkan kritik berlebihan, melontarkan
sarkasme, dan memfitnahnya bagaikan katak yang meludahkan racun dari lubangnya.
Di lain pihak, ia akan terus menerus mengajak manusia yang tidak penting,
orang-orang yang sedang-sedang saja, dan bahkan orang inferior agar melakukan
jenis aktivitas yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar