KERA DAN KUCING

KERA DAN KUCING

Seekor kera dan kucing, yang bermain dan bersenang-senang berdua bersumpah sebagai saudara , dimiliki oleh tuang yang sama, kenakalan apapun yang dilakukan di rumah itu oleh Plug dan Tom pasti mengakibatkan bencana... pada suatu hari di musim dingin terlihat pasangan yang penuh harap ini doi dekat perapian dapur, pos mereka seperti biasa. Dia antara arang pnas membara sang koki telah dengan hati-hati meletakkan beberapa biji kastanye ranum untuk di panggang, dari sana keluar asap beraroma tajam, dan aroma harum kastanye bakart itu tercium oleh hidung si monytet, “Tom!” panggil plug yang lihai, “tak bisakah kau dan aku berbagi hidangan pencuci mulut yang telah disiapkan sang  koki? Andai aku memiliki cakar seperti cakarmu, aku pasti segera mencobanya: tolong bantu aku – ayo kita lunurkan kudeta kepada si kepala pelayan.” Setelah itu, si monyet merenggut kaki rekannya yang sudah siap, mengeluarkan buah itu, dan menjejalkannya ke dalam mulutnya. Sekarang datanglah si pembantu dan berakhirlah kesenangan mereka, dan kedua perampok itu berlari terbirit-birit. Tom merasakan kesakitan akibat menjarah kastanye itu, sedangkan plug merasa puas setelah menyantap hidangan lezat itu.

Dalam dongeng hewan itu, si Kera meraih kaki temannya, si kucing, dan menggunakannya untuk mengeluarkan biji kastanye dari perapian, jadi ia bisa mendapatkan kastanye yang ia dambakan tanpa melukai dirinya sendiri.

Jika ada sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak populer  yang perlu dilakukan, jauh terlalu beresiko bagi anda untuk melakukan pekerjaan itu sendiri. Anda perlu memanfaatkan cakar kucing – mencari seseorang yang bisa melakukan pkerjaan kotor dan berbahaya bagi anda. Cakar kucing bisa meraih apa yang anda butuhkan, melukai orang-orang yang perlu anda lukai, dan mencegah orang lain agar tidak menyadari bahwa andalah yang bertanggung jawab atas semua kejadian itu. Biarkan orang lain menjadi penjegal atau pembawa berita buruk, tetapi anda harus selalu membwa berita baik dan menyenangkan.