Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Jumat, 23 Mei 2014

BERENANG





BERENANG

Sudah lumrah bagi kita untuk menghadapi bahaya dengan mencoba berenang melawan arus. Hanya Socrates yang bisa berusaha melakukannya. Perselisihan dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik, karena perselisihan berarti menghakimi pendapat orang lain; jumlah orang yang tidak puas bertambah besar entah karena suatu persoalan yang telah menjadi objek kritik atau seseorang yang memuji objek tersebut. Kebenaran hanya dapat dipahami sedikit orang, sedangkan kesalahan memang lazim terjadi  dan vulgar. Manusia bijak pun tidak bisa diokenali dari ucapannya di pasar, karena di sana ia tidak mengungkapkan pendapatnya sendiri, tetapi ia berbicara dengan kebodohan universal, walaupun pikirannya yang terdalam mungkin bertentangan sekali dengan kata-katanya. Manusia yang bijak menghindari pertentangan; kritik secara terang-terangan dibendung karena sesuatu yang mudah memancing kritik dihindari oleh manusia bijak itu. Pikiran bersifat Cuma-Cuma; pikiran tak bisa dan sebaiknya tidak dipaksakan; beristirahatlah ke dalam tempat perlindungan bisu anda, dan jika kadang-kadang anda membiarkan diri anda berbicara , lakukanlah di hadapan beberapa orang bijak yang bisa mengayomi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar