Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Jumat, 23 Mei 2014

KETIKA AIR BERUBAH




KETIKA AIR BERUBAH

Pada zaman dahulu kala, Khidir , Guru Musa, memberi peringatan kepada umat manusia. Pada tanggal tertentu, tuturnya, semua air di dunia yang belum ditimbun secara spesifik, akan hilang. Setelah itu, air itu akan diperbarui dengan air yang berbeda yang akan membuat manusia gila. Hanya seorang pria yang menyimak makna nasihat ini. Ia mengumpulkan air dan pergi ke suatu tempat yang aman dimana ia menyimpan air itu, lalu menunggu air itu berubah karakter. Pada tanggal yang telah ditentukan, air sungai-sungai kecil berhenti mengalir, sumur-sumur menjadi kering, dan pria yng menyimak nasihat itu yang menyaksikan kejadian tersebut, pergi ke suatu tempat perlindungan dan meminum air yang telah ia amankan. Ketika ia melihat air terjun mulai mengalir lagi dari tempat perlindungannya yang aman, pria itu turun ke tengah umat manusia. Ia mendapati bahwa mereka berpikir dan berbicara dengan cara yang amat berbeda dibandingkan sebelumnya; namun demikian mereka tidak mengingat apa yang telah terjadi, dan mereka pun tidak ingat bahwa mereka telah diberi peringatan. Ketika ia mencoba berbicara kepada mereka, ia sadar bahwa mreka menganggap dirinya gila, dan mereka menunjukkan sikap bermusuhan atau wlas asih, bukan pemahaman. Mula-mula ia tidak meminum air baru itu, tetapi kembali ke tempat persembunyiannya untuk meminum suplai airnya setiap hari. Namun demikian, akhirnya ia mengambil keputusan untuk meminum air baru itu karena ia tak tahan akan perasaan kesepian itu karena ia bersikap dan berpikir dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Ia meminum air baru itu dan menjadi  seperti sesamanya. Kemudian ia melupakan sama sekali simpanan air spesialnya sendiri, dan rekan-rekannya mulai menganggapnya sebagai seorang pria gila yang telah secara gaib dipulihkan menjadi pria waras lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar