PRIA
YANG LEBIH MENCINTAI UANG DARIPADA KEHIDUPAN
Pada
zaman kuno, ada seorang penebang pohontua yang pergi ke gunung hampir setiap
hari untuk menebang kayu. Gosip mengatakan bahwa pria tua ini adalah pria pelit
yang menimbun peraknya hingga perak itu berubah menjadi emas, dan bahwa ia
lebih mempedulikan emas daripada segala hal lain di dunia ini. Pada suatu hari
seekor macan liar menerkamnya dan meskipun ia lari, ia tak bisa kabur, jadi
macanitu membawanya di dalam mulutnya. Putra si penebang kayu melihat ayahnya
berada dalam bahaya, jadi ia berlari untuk menyelamatkannya semampunya. Ia
membawa sebilah pisau panjang dan karena ia bisa berlari lebih cepat dari si
macan, yang harus membawa seorang pria, maka ia segera mengejar mereka. Ayahnya
tidak terluka parah, karena si macan hanya mengigit bajunya. Ketika si penebang
kayu tua itu melihat putranya hendak menusuk macan itu, ia berteriak dengan
amat cemas: “jangan rusak kulit macan itu! Jangan rusak kulit macan itu! Jika
kau bisa membunuhnya tanpa melubangi kulitnya , kita bisa menjualnya dan
mendapat banyak keping perak. Bunuh dia, tetapi jangan rusak kulitnya.” Selagi
putranya menuruti instruksi ayahnya, si macan tiba-tiba berlari cepat ke tengah
hutan sambil membawa pria tua itu ke tempat dimana putranya tak bisa
mencapainya. Jadi pria tua itu segera dibunuh oleh si macan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar