SEORANG
PRIA DAN BAYANGANNYA
Ada
seorang pria orisinil tertentu yang ingin menangkap bayangannya sendiri. Ia
berjalan satu atau dua langkah ke arah bayangannya, tetapi bayangannya bergerak
menjauhinya. Ia mempercepat langkahnya; bayangan itu melakukan tindakan yang
sama. Akhirnya ia pun berlari ; tetapi semakin cepat larinya, semakin cepat
pula lari si bayangan yang jelas-jelas
menolak mnyerahkan dirinya persis seolah ia adalah suatu harta karun.
Tetapi lihatlah ! Teman kita yang eksentrik tiba-tiba berbalik arah dan
berjalan menjauhinya. Dan sekarang ini ia menoleh ke belakangnya; ekarang
bayang-bayang itulah yang mengejarnya. Wahai wanita, aku sering mengamati ...
bahwa keberuntungan memperlakukan kita dengan cara yang serupa seorang pria
berusaha sekuat tenaga untuk meberbut hati sang dewi, tetapi ia malah
kehilangan waktu dan energinya saja. Seorang pria lain sepertinya berlari
menghindari sang dewi, tetapi sang dewi sendirilah yang bersenang-senang
mengejarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar