BLUNDER
Saat
anda memutuskan mempekerjakan seorang teman, lambat laun anda pasti mengethui
kualitas-kualitas yang telah ia sembunyikan. Anehnya, tindakan baik hati
andalah yang mengganggu keseimbangan segalanya. manusia ingin merasa bahwa
mereka berhak menerima keberuntungan baik mereka. Menerima kemurahan hati ini
bisa bersifat menindas; hal ini berarti bahwa anda terpilih karena anda adalah
seorang teman, bukan berarti anda pantas menerimanya. Hampir da sentuhan sikap
meremehkan dalam tindakan mempekerjakan teman-teman yang diam-diam mereka
rasakan. Perasaan sakit hati itu akan muncul secara perlahan: sedikit keterus
terangan, kilasan kebencian dan iri hati di sana sini, maka tahu-tahu
persahabatan kalian pasti memudar. Semakin banyak kemurahan hati dan hadiah
yang anda berikan untuk memperbaiki persahbatan itu, semakin sedikit ucapan
terima kasih yang anda terima. Sikap tidak tahu terima kasih memiliki sejarah
panjang yang mendalam. Sikap itu telah menunjukkaan kekuasaannya selama
berabad-abad, sehingga amatlah menakjubkan karena banyak orang terus menerus
meremehkannya. LEBIH BAIK ANDA waspada. Jika anda tak pernah mengharapkan ucapoan
terima kasih dari seorang teman, , anda pasti merasa terkejut dalam arti
positif saat mereka memang menunjukkan rasa syukur mereka. Persoalan yang
muncul saat anda menggunakan atau mempekerjakan teman adalah bahwa tindakan itu
pasti membatasi kekuasaan anda. Teman anda jarang menjadi orang yang paling
mampu membantu anda; dan pada akhirnya nanti; keahlian dan kecakapan jauh lebih
penting dari perasaan bersahabat. (Michael III memiliki seorang pria yang
berada persis di depan matnya yang pasti bisa membimbingnya ke jalan benar dan
menjaganya agar tetap hidup: pria itu adalah Bardas), namun justru blunder yang
tidak seharusnya dilakukan. Seharusnya sesudah peristiwa penyelamatan Bardas
terhadap Michael, Michael seharusnya semkin menjaga jarak, menjauhkan Bardas
dan waspada terhadap Bardas , bukannya balas budi yang berakibat fatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar