SUNGAI BERBATU
Tidak
ada seorang pun yang memiliki lebih banyak bakat alami daripada Astorre
Manfredi; Pangeran Faenza . sebagai pangeran tertampan dari semua pangeran muda
di Italia, ia memikat rakyatnya dengan kemurahan hati dan semangat serta
keterbukaannya. Pada tahun 1500, Cesare Borgia mengepung Faenza. Ketika kota
itu menyerah, warganya mengharapkan yang terburuk dari Borgia yang kejam yang
ternyata memutuskan menyelamatkan warga kota itu: ia hanya menduduki bentennya,
tidak menghukum satu pun warganya, dan mengizinkn Pangeran Manfredi, yang pada
saat itu berusia delapan belas tahun, untuk tetap berada di istananya dan bebas
total. Namun demikian, beberapa minggu kemudian para tentara itu memboyong
Astorre Manfredi ke sebuah penjara Roma. Setahun kemudian, mayatnya diangkat
dari sungai Tiber dan ternyata ada sebuah batu yang diikat ke lehernya. Borgia
membenarkan perbuatan buruk itu dengan sejenis tuduhan pengkhianatan dan
konspirasi palsu, tetapi masalah sesungguhnya adalah bahwa ia terkenal angkuh
dan tidak aman. Pemuda itu tampak lebih baik darinya bahkan tanpa berusaha
melampaui kehebatannya, mengingat bakat-bakat alami Manfredi, keberadaan sang
pangeran itu saja membuat Borgia tampak lebih tidak menarik dan lebih tidak
karismatik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar