RAHANG
GIGI
Satu
peribahasa : membandingkan teman dengan rahang dan gigi seekor hewan berbahaya
: jika anda tidak hati-hati, anda akan dikunyah oleh mereka. Kaisar Sung tahu
rahang yang ia lewati saat naik tahta : yakni “teman-temannya” di ketentaraan
akan mengunyahnya seperti daging, dan jika entah bagaimana ia berhasil bertahan
hidup, “teman-temannya” di pemerintahan pasti menyantapnya untuk makan malam.
Kaisar Sung tidak mau bergaul erat dengan “teman-temannya” – ia menyokong
Jenderal – jenderalnya dengan memberikan tanah yang luas dan menjauhkan mereka
sebisa mungkin darinya.. inilah cara yang jauh lebih baik untuk melemahkan
mereka alih-alih membunuh mereka, yang hanya akan membuat para Jenderal lain
membalas dendam padanya. Dan Sung tidak mau berhubungan apa-apa dengan para
menteri yang “ramah” . seringkali, akhirnya merek meminum cangkir anggur
beracun Sung yang terkenal. Alih-alih mengandalkan teman, Sung memanfaatkan
musuhnya satu persatu dan mengubah mereka menjadi abdinya yang jauh lebih bisa
diandalkan. Seorang teman mengharapkan lebih banyak kemurahan hati dan mendidih
cemburu, sedangkan para mantan musuhnya tidak mengharapkan apa-apa, namun
memperoleh segalanya. Seorang pria yang tiba-tiba diselamatkan dari hukuman
mati di tiang guillotine memang seorang pria yang pasti berterima kasih dan
pasti bersedia melakukan segalanya demi pria yang telah mengampuninya. Pada saatnya nanti, para
mantan musuhnya menjadi teman Sung yang paling bisa dipercaya. Dan sung
akhirnya bisa menghentikan pola kudeta, kekerasan, dan perang saudara- dinasti
Sung memerintah Cina selama lebih dari tiga ratus tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar