HADIAH
IKAN
Kunyi
, seorang perdana menteri , menggemari ikan. Karena iutu, orang-orang di
seluruh daerah itu dengan hati-hati membeli ikan yang mereka berikan padanya.
Namun demikian, kunyi tidak bersedia
menerima hadiah seperti itu, adik lelakinya mengeluh kepadanya dan
berkata : ‘kau jelas-jelas suka ikan. Mengapa kau tidak mau menerima hadiah
ikan?” sebagai balasan, ia berkata, “justru karena aku suka ikan, aku tak
bersedia menerima ikan yang mereka berikan kepadaku. Jika aku menerima ikan
iyu, aku malah akan berutang budi kepada mereka. Setelah aku berutang budi
kepada mereka, kapan-kapan aku harus membengkokkan hukum jika aku membengkokkan
hukum, aku akan dipecat dari jabatanku. Mungkin saat itu aku bahkan tak bisa
membeli ikan sendiri. Sebaliknya jika aku tidak menerima ikan dari mereka dan
tidak ipecat dari jabatanku, mengingat aku amat menggemari ikan, aku bisa
membelinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar