TIPU
MUSLIHAT CYRUS
Saat
memikirkan sarana mana yang bisa ia pergunakan dengan sangat efektif agar ia
bisa membujuk bangsa persia untuk melakukan revolusi, pertimbangan yang Cyrus
lakukan dengan mendalam membimbingnya untuk mengadopsi rencana berikut ini,
yang ia anggap paling cocok dengan tujuannya. Ia menulis di segulung perkamen
bahwa Astyages telah menunjuknya sebagai komandan pasukan Persia; kemudian ia
memerintahkan agar rakyat persia berkumpul, membuka gulungan itu di hadapan
mereka, dan membacakan tulisannya. “dan sekarang,” tambahnya, “ada satu
perintah untuk kalian: setiap pria harus ikut berparade sambil membawa
clurit...” perintah pun dilaksanakan. Semua pria itu berkumpul sambil membaa
clurit, dan perintah Cyrus berikutnya adalah bahwa sebelum hari gelap, mereka harus mengosongkan sepetak
tanah keras tertentu tertentu dari semak belukar yang berukuran sekitar 3.618
hingga 4.020 meter persegi. Perintah ini pun dilaksanakann, dan setelah itu
Cyrus memberi perintah leih lanjut bahwa mereka harus menghadap lagi keesokan
harinya setelah mereka mandi. Sementara itu, Cyrus mengumpulkan dan menyembelih
semua kambing, domba, dan anak lembu ayahnya untuk bersiap-siap menghibur
seluruh pasukan persia dengan pesta jamuan besar-besaran, dan ia pun menyajikan
anggur dan roti terbaik yang bisa ia peroleh. Keesokan harinya para tamunya
berkumpul dan disuruh duduk di atas rumput dan bersenang-senang. Usai makan,
Cyrus bertanya kepada mereka yang mana yang lebih mereka sukai – kerja keras
kemarin atau kesenangan hari ini: dan mereka menjawab bahwa kesenangan
hari ini berbeda jauh dari kesenangan
hari kemarin. Inilah jawaban yang Cyrus inginkan; ia memanfaatkan momen itu
seketika itu juga dan membeberkan keinginannya. “para pria persia,” tuturnya,
“dengarkan aku: patuhilah perintahku, maka kalin bisa menikmati seribu
kesenangan seperti ini tanpa pernah melakukan kerja kasar; tetapi jika kalian
tidak patuh, tugas kemarin akan menjadi pola hidup yang terpaksa kalian jalani
tanpa akhir. Patuhilah nasihatku dan raihlah kebebasan kalian. Akulah pria yang
ditakdirkan membebaskan kalian, dan aku yakin bahwa kalian sehebat bangsa Meda
dalam perang dan dalam segala bidang lain. Aku mengatakan kebenaran kepada
kalian. Jangan menunda-nunda, tetapi segeralah singkirkan para penindas dari
Astyages.” Bangsa persia telah sejak dulu membenci bangsa medea yang telah
menjadikan mereka hamba. Akhirnya mereka menemukan seorang pemimpin dan mereka
menyambut prospek kemerdekaan dengan antusias ... sekarang ini bangsa Persia di
bawah kepemimpinan Cyrus bangkit melawan bangsa medea dan sejak saat itu mereka
menjadi penguasa Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar