KEHIDUPAN
PERICLES
Saat
masih muda, Pericles cenderung menghindari bertemu orang lain. Satu alasannya
adalah karena ia dianggap mirip sekali dengan penguasa lalim Pisistratus, dan
ketika orang lain yang sudah tua menyebut pesona suara pericles dan
kemulusannya serta kefasihan bicaranya, mereka tercengang melihat kemiripan
antara mereka berdua. Fakta bahwa ia kaya dan bahwa ia berasal dari satu
keluarga yang terhormat dan memiliki teman-teman yang luar biasa berkuasa menyebabkan
kemunculan perasaan takut diasingkan yang amat nyata baginya, dan pada
permulaan karirnya ia tidak ambil bagian dalam politik, tetapi, mengabdikan
dirinya sebagai tentara dimana ia menunjukkan keberaniannya dan prestasi yang
besar. Namun demikian, tibalah saatnya ketika
Aristides meninggal, Themistocles diasingkan, dan Cimon jarang absen
dalam kampanye-kampanye di kejauhan. Kemudian akhirnya pericles memutuskan
membela kelompok rakyat dan membela kelompok rakyat dan membela tujuan orang
miskin dan rakyat banyak alih-alih orang kaya yang berjumlah sedikit walaupun
sesungguhnya tindakan ini bertentangan total dengan temperamennya sendiri, yan
benar-benar ningrat. Tampaknya ia takut dicurigai ingin menjadi seorang
diktator; jadi ketik ia sadar bahwa kaum bangsawan amat bersimpati kepad Cimon
dan bahwa Cimon adalah idola kelompok bangsawan pericles mulai menjilat rakyt,
sebagian untuk menyelamatkan dirinya dan sebagian untuk mengamankan kekuasaan
dari rivalnya. Sekarang ia memasuki mode kehidupan baru. Ia tidak pernah
terlihat berjalan di jalanan manapun kecuali jalanan yang mengarah ke pasar dan
gedung dewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar