Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Kamis, 22 Mei 2014

KEHIDUPAN PIETRO

KEHIDUPAN PIETRO

Seberapa besar manfaat kemiskinan kadang-kadang bagi orang-orang yang berbakat, dan kemiskinan mungkin berfungsi sebagai alat yang bermanfaat untuk membuat mereka sempurna atau unggul dalam pekerjaan apapun yang mungkin mereka pilih, bisa dilihat dengan sangat jelas dalam tindakan Pietro Perugino. Dengan mengandalkan kemampuannya agar bisa memperoleh suatu posisi terhormat, setelah meninggalkan bencana di Perugias dan datang ke Florence, ia tinggal disana dalam kondisi miskin selama berbulan-bulan, tidur di dalam sebuah poeti, karena ia tidak memiliki ranjang lain; ia bekerja pada malam hari, dan dengan semangat yang teramat besr ia terus menerus mempelajari profesinya. Setelah melukis menjadi sifat alami kedua baginya, satu-satunya kesenangan Pietro adalah senantiasa melukis dan terus menerus melukis. Dan karena ia selalu merasa takut miskin, ia melakukan berbagai hal untuk memperoleh uang yang mungkin tidak akan repot-repot ia lakukan andai ia tidak terpaksa menafkahi diri sendiri.  Mungkin kekayaan akan menutup jalan keunggulan baginya, sedangkan kemiskinan membuka jalan itu baginya, tetapi kebutuhan memicunya untuk terus berkarya karena ia ingin bangkit dari posisi yang amat menyengsarakan dan rendah – mungkin jika ia tidak mencapaipuncak keunggulan tertinggi, maka setidaknya ia bisa mencapai titik dimana ia bisa mencapai titik dimana ia bisa memiliki cukup banyak uang untuk hidup. Karena alasan inilah , ia tidak memperhatikan udara dingin, perasaan lapar, ketidaknyamanan, kerja keras atau perasaan malunya asalkan ia bisa hidup sehari lagi dengan santai dan tenang; dan ia selalu berkata – dan seolah kata-katanya merupakan perubahasa – bahwa cuaca buruk pasti disertai dengan cuaca baik, dan bahwa selama cuaca baik pun, penghuni rumah harus menyiapkan tempat perlindungfan untuk menghadapi masa sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar