Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia
Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Best Next President Republik Indonesia

Miftachul Wachyudi (Yudee) is My Next Best President Republik Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2014

PUTRA





PUTRA

Tuan Si memiliki dua orang putra: yang satu gemar belajar; satu lagi gemar berperang. Putra pertama  menuturkan ajaran moralnya di istana Chi yang mengaguminya dan ia diangkat menjadi seorang guru, sedangkan putra kedua menuturkan strategi di istana CHU yang suka berperang dan diangkat menjadi seorang jenderal.
Tuan Meng yang melarat , saat mendengar bahwa dua putra  tuan Si sangat suksess, mengirimkan kedua putra kandungnya sendiri. Untuk meneladani kedua putra tuan Si yang sangat sukkses. Putra pertama menuturkan ajaran moralnya di istana XIN  , tetapi raja XIN berkata : “sekarang ini negara-negara bagian sedang berperang dengan kekuatan penuh dan setiap pangeran sedang sibuk mempersenjatai pasukannya habis-habisan. Jika aku menuruti ocehan orang ini yang lupa daratan, kita pasti akan segera mati.” Jadi, ia menyuruh pemuda itu dikebiri. Sementara itu, putra kedua keluarga Meng memamerkan kejeniusan militernya di istana WEI. Tetapi Raja WEI berkata : “negaraku adalah negara lemah. Jika aku mengandalkan kekuatan alih-alih diplomasi, kita akan segera tersapu habis. Di lain pihak, jika aku membiarkan pria agresif ini pergi, dia akan menawarkan jasanya kepada negara bagian lain dan kemudian kita akan mendapat masalah.” Jadi , ia menyuruh kedua kaki pria itu dipotong.
Kedua keluarga, baik keluarga tuan SI maupun keluarga tuan MENG  melakukan tindakan yang hampir persis sama. Hanya saja keluarga yang satu (tuan SI) memilih waktu yang tepat, sedangkan keluarga kedua (tuan MENG) memilih waktu yang salah. Jadi, kesuksesan tidak tergantung kepada rasionalisasi, melainkan kepada pilihan waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar